Maandag 16 September 2013

Pengertian Iman Dan Taqwa


PENGERTIAN IMAN
Dalam hadist di riwayatkan Ibnu
Majah Atthabrani, iman didefinisikan
dengan keyakinan dalam hati,
diikrarkan dengan lisan, dan
diwujudkan dengan amal perbuatan
(Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi
waiqraarun billisaani wa’amalun bil
arkaan) . Dengan demikian, iman
merupakan kesatuan atau keselarasan
antara hati, ucapan, dan laku
perbuatan, serta dapat juga dikatakan
sebagai pandangan dan sikap hidup
atau gaya hidup.
PRINSIP – PRINSIP IMPLIKASI
PROSES TERBENTUKNYA IMAN
1. Prinsip pembinaan
berkesinambungan
2. Prinsip internalisasi dan
individuasi
3. Prinsip sosialisasi
4. Prinsip konsistensi dan
koherensi
5. Prinsip integrasi
TANDA – TANDA ORANG BERIMAN
Al-Qur’an menjelaskan tanda-tanda
orang beriman sebagai berikut :
1. Jika di sebut nama Allah, maka
hatinya bergetar dan berusaha
agar ilmu Allah tidak lepas dari
syaraf memorinya, serta jika di
bacakan ayat suci Al-Qur’an,
maka bergejolak hatinya untuk
segera melaksanakannya (al-
Anfal:2).
2. Senantiasa tawakal, yaitu kerja
keras berdasarkan kerangka
ilmu Allah, diiringi dengan doa,
yaitu harapan untuk tetap
hidup dengan ajaran Allah
menurut 6.sunnah Rasul (Ali
Imran: 120, al-Maidah: 12, al-
Anfal: 2, at- Taubah: 52,
Ibrahim: 11, Mujadalah: 10,
dan at-Thaghabun: 13).
3. Tertib dalam melaksanakan
shalat dan selalu menjaga
pelaksanaannya (al- Anfal: 3,
dan al-Mu’minun: 2,7).
4. Menafkahkan rezki yang
diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-
Mu’minun: 4).
5. Menghindari perkataan yang
tidak bermanfaat dan menjaga
kehormatan (al- Mu’minun:
3,5)
6. Memelihara amanah dan
menepati janji (al-Mu’minun:
6)
7. Berjihad di jalan Allah dan
suka menolong (al-Anfal: 74)
8. Tidak meninggalkan
pertemuan sebelum meminta
izin (an-Nur: 62)
CARA MEMPERBAHARUI IMAN
1. Perbanyaklah menyimak ayat-
ayat Al-Quran
2. Rasakan keagungan Allah
seperti yang digambarkan Al-
Qur’an dan Sunnah
3. Carilah ilmu syar’i
4. Mengikutilah halaqah dzikir
5. Perbanyaklah amal shalih
6. Lakukan berbagai macam
ibada
7. Hadirkan perasaan takut mati
dalam keadaan su’ul khatimah
8. Banyak-banyaklah ingat mati
9. Mengingat-ingat dahsyatnya
keadaan di hari akhirat
10. Berinteraksi dengan ayat-ayat
yang berkaitan dengan
fenomena alam
11. Berdzikirlah yang banyak
12. Perbanyaklah munajat kepada
Allah dan pasrah kepada-Ny
13. Tinggalkan angan-angan yang
muluk-mulu
14. Memikirkan kehinaan duni
15. Mengagungkan hal-hal yang
terhormat di sisi Alla
16. Menguatkan sikap al-wala’ wal-
bara
17. Bersikap tawadh
18. Perbanyak amalan hat
19. Sering menghisab dir
20. Berdoa kepada Allah agar
diberi ketetapan iman
TAKWA
PENGERTIAN
Kata takwa (ﻯَﻮْﻘَّﺘﻟﺍ) dalam etimologi
bahasa Arab berasal dari kata kerja
(ﻰَﻗَﻭ) yang memiliki pengertian
menutupi, menjaga, berhati-hati dan
berlindung. Oleh karena itu imam Al
Ashfahani menyatakan: Takwa adalah
menjadikan jiwa berada dalam
perlindungan dari sesuatu yang
ditakuti, kemudian rasa takut juga
dinamakan takwa. Sehingga takwa
dalam istilah syar’I adalah menjaga
diri dari perbuatan dosa.
TANDA – TANDA ORANG BERTAKWA
1. Beriman kepada ALLAH dan
yang ghaib(QS. 2:2-3)
2. Sholat, zakat, puasa(QS. 2:3,
177 dan 183)
3. Infak disaat lapang dan sempit
(QS. 3:133-134)
4. Menahan amarah dan
memaafkan orang lain(QS. 3:
134)
5. Takut pada ALLAH(QS. 5:28)
6. Menepati janji (QS. 9:4)
7. Berlaku lurus pada musuh
ketika mereka pun melakkukan
hal yang sama(QS. 9:7)
8. Bersabar dan menjadi
pendukung kebenaran (QS.
3:146)
9. Tidak meminta ijin untuk tidak
ikut berjihad (QS. 9:44)
10. Berdakwah agar terbebas dari
dosa ahli maksiat (QS. 6:69)
KEUTAMAAN DAN GANJARAN
ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
Ø Diberi jalan keluar serta rezeki
dari tempat yang tak diduga-
duga(QS. 65:2-3)
Ø Dimudahkan urusannya (QS.
65:4)
Ø Dilimpahkan berkah dari langit
dan bumi (QS. 7:96)
Ø Mendapat petunjuk dan
pengajaran (QS. 2:2, 5:46,
2:282)
Ø Mendapat Furqan (QS. 8:29)
Ø Cepat sadar akan kesalahan
(QS. 7:201)
Ø Tidak terkena mudharat akibat
tipu daya orang lain
(QS.3:120)
Ø Mendapat kemuliaan, nikmat
dan karunia yang besar (QS.
49:13, 3:147)
Ø Tidak ada kekhawatiran dan
kesedihan (QS. 7:35)
Ø Sebaik – baik bekal (QS. 2:197)
Ø ALLAH bersamanya (QS. 2:194)
Ø ALLAH menyukainya (QS. 9:4)
Ø Mendapat keberuntungan (QS.
3:200)
Ø Diperbaiki amalnya dan
diampuni dosanya (QS.
33:70-71)
Ø Mendapat rahnmat (QS. 6:155)
Ø Tidak disiasiakan pahala
mereka (QS. 12:90)
Ø Diselamatkan dari api neraka
(QS. 19:71-72)
l Takwa adalah amalan hati dan
letaknya di kalbu.
“Demikianlah (perintah
ALLAH). Dan barang siapa
mengagungkan syiar – syiar
ALLAH maka sesungguhnya
itu timbul dari ketakwaan
hati. (QS 22:32).
Keimanan dan ketakwaan seorang
muslim adalah kunci agar
mendapatkan ridho dan barokah dari
Allah swt.
Iman Islam dalam diri seorang
muslim harus dibarengi dengan
takwa.
Bila seorang muslim percaya dengan
keberadaan Allah, maka tentunya ia
takut kepada Allah. Itulah